KHUSUS BUNDA YANG PUNYA BABY DI BAWAH 5 TAHUN. BEGINI CARA MENCERDASKAN ANAK SEJAK DINI!

Oktober 11, 2018
Setiap orang tua selalu mengharapkan anaknya cerdas, pandai dan bijaksana melebihi anak lain. Para pakar menyatakan, sekalipun kepandaian seorang anak sangat erat hubungannya dengan genetika bawaan, namun banyak sekali penelitian ilmiah menunjukkan bahwa pembinaan setelah lahir juga merupakan faktor sangat penting yang tidak boleh diabaikan.

Merangsang Pertumbuhan dengan Pendidikan dalam Kandungan

Para dokter menyatakan, bayi dalam kandungan usia tiga bulan sudah mempunyai perasaan, empat bulan sudah mampu merasakan suara dari luar. Suara dari luar ini akan merangsang indera anak dan mempunyai peran yang penting bagi pertumbuhan intelegensi.


Pada dasarnya cerebral cortex (bagian otak yang penting untuk mengingat, memperhatikan, menyadari, berpikir, mengerti bahasa dan lain sebagainya) bayi dalam kandungan sudah terbentuk pada usia 5 – 6 bulan, bila pada masa ini bayi dalam kandungan diperdengarkan musik klasik ataupun dilakukan pemijatan lembut pada bagian perut akan dapat meningkatkan pertumbuhan IQ anak.

Pondasi Perkembangan Intelejensi Ditentukan pada Masa Anak-Anak

Sejak bayi dilahirkan, ayah-bunda sudah mempunyai peran penting untuk mengajarkan pengetahuan dasar. Kalau saja ayah bunda pada tahap ini dapat membimbing sang anak dengan murah hati, hormat, dan penuh kasih sayang, maka bukan saja dapat meletakkan dasar kepribadian yang bagus bagi sang anak, tetapi dapat juga membuat anak memiliki kemampuan belajar dan sikap bergaul yang baik. Dengan demikian, peran ayah bunda bukan hanya membesarkan, tetapi juga memikul tanggung jawab sebagai “guru pribadi”.


Para pakar menyatakan, “Anak-anak pada rentang usia 2 sampai 13 tahun, merupakan masa dengan daya ingat/serap yang paling kuat selama hidupnya". Jika pada masa keemasan ini ia mendapatkan pendidikan yang baik, maka akan sangat bermanfaat bagi sepanjang hidupnya.

9 Rahasia Membuat Anak menjadi Pintar dan Jenius !!!


Penulis rubik khusus pendidikan, Korey Capozza, menyarankan sembilan cara ini untuk meningkatkan Intelejensi dan Kemampuan anak.

1. Belajar Musik

Ini merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan pembelajaran otak kanan dengan santai dan mudah. Menurut hasil penelitian Universitas Toronto, pelajaran musik dapat meningkatkan IQ dan prestasi sekolah seorang anak. Bahkan semakin lama dipelajari, hasilnya akan semakin jelas.

2. Beri minum Air Susu Ibu

Banyak penelitian ilmiah membuktikan bahwa air susu ibu (ASI) selain menyediakan berbagai macam zat gizi, juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan IQ bayi. Seorang bayi yang mengonsumsi ASI selama sembilan bulan secara nyata lebih pandai dari pada seorang bayi yang hanya mengonsumsi ASI selama satu bulan.

3. Tingkat Kesehatan

Tim peneliti dari University of Illinois telah membuktikan hubungan antara kesehatan dan pelajaran anak di sekolah. Penelitian dari Oppenheimer Funds malah menunjukkan bahwa olah raga berkelompok bukan saja meningkatkan rasa percaya diri, membangun spirit kebersamaan, bahkan dapat memupuk kecakapan memimpin. Delapan puluh satu persen dari para direktris perusahaan, pada saat masih kecil semuanya pernah bergabung dalam suatu kegiatan organisasi/berkelompok.

4. Permainan

Memang ada banyak games yang bisa membuat pemainnya menjadi brutal, nyentrik ataupun malas berpikir. Namun juga ada sejumlah games yang dapat meningkatkan spirit bersosial, kreativitas dan inspirasi, bahkan ada yang dapat melatih anak untuk berpikir dengan bijaksana serta melatih kemampuan membuat rencana. Penelitian di University of Rochester juga menemukan bahwa anak kecil yang bermain games lebih berkemampuan dalam menemukan petunjuk rasa visual dalam belajar.

5. Hindari junk food

Hindari mengonsumsi makanan berkadar gula tinggi, makanan berlemak tinggi, dan junk food yang lain. Sebaliknya, banyaklah mengonsumsi makanan sehat bergizi tinggi, ini akan meningkatkan perkembangan IQ dan motorik anak, terutama bagi bayi yang belum genap dua tahun, hal ini sangat penting. Misalnya, seorang anak harus mengonsumsi sejumlah zat besi untuk membantu pertumbuhan otak, kalau kurang jumlahnya, penghantaran impuls syaraf akan melemah.

6. Memupuk rasa ingin tahu

Para pakar mengungkap, ketika orang tua mendorong anak untuk mempunyai pemikiran/kreatifitas sendiri, sesungguhnya adalah sedang meng-arahkan mereka pada pentingnya menuntut pengetahuan. Menaruh perhatian yang besar terhadap minat anak, mengenalkan dan mengajarkan keterampilan baru kepada mereka, merupakan cara yang baik sekali guna menanamkan rasa pada anak untuk gemar menuntut ilmu pengetahuan.

7. Membaca

Sejalan dengan kemajuan teknologi, banyak orang yang mengabaikan pentingnya membaca. Membaca tetaplah merupakan cara meningkatkan IQ seseorang yang paling langsung dan efektif. Membacakan cerita untuk anak, menjadi anggota perpustakaan, dan menambah koleksi buku bacaan, semuanya merupakan cara yang baik untuk memupuk minat membaca seorang anak.

8. Makan pagi

Pepatah yang mengatakan burung yang bangun pagi akan mendapatkan makanan bukanlah tanpa dasar. Jauh sejak 1970, penelitian ilmiah menemukan seorang anak yang sarapan pada pagi hari memiliki ingatan yang lebih baik, lebih mampu berkonsentrasi dan juga mampu belajar lebih cepat. Dari pada sama sekali tidak makan pagi, tetaplah beri makan sepotong kue atau minum segelas susu, hal ini akan sangat membantu anak dalam belajar.

9. Bermain permainan pengasah otak

Bermain catur, teka-teki silang atau permainan lain dapat merangsang intelegensi. Games Sudoku bahkan dapat memupuk cara berpikir yang bijaksana dan memupuk kemampuan memecahkan masalah.


Mainan Edukatif merupakan mainan yang dapat dijadikan sarana belajar anak. Karena selain bermain, tanpa disadari anak belajar dan berlatih untuk meningkatkan kemampuannya. Mainan edukatif didesain secara khusus untuk membuat anak bermain dan sekaligus belajar.

Banyak manfaat dari mainan edukatif yang didapatkan anak. Karena usia anak-anak adalah waktu dimana masa perkembangan emas perkembangannya. Berikut ini berbagai manfaat mainan edukatif, untuk anak.


Melatih saraf motorik anak. Pada saat anak meraih dan memegang mainan maka saraf motorik halusnya yang bekerja. Pada saat anak memainkan maka saraf motorik kasar yang bekerja.

Mengenalkan bentuk dan warna kepada anak, dengan mainan balok bangunan yang berwarna-warna.
Melatih konsentrasi. Anak tanpa disadari akan berkonsentrasi pada mainan dan mempelajari cara memainkannya.


Mainan edukatif city block (balok bangunan) akan mengasah daya kreatifitas anak, yaitu membangun sebuah bentuk bangunan dari balok.

Mainan puzzle akan melatih problem solving atau memecahkan masalah dengan menyusun puzzle kembali.

Mainan edukatif juga mengenalkan dan mengajarkan angka dan huruf anak kepada angka dengan cara yang menyenankan dan lebih mudah diterima.

Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari mainan edukatif untuk anak. Dengan membiasakan anak berlatih dan belajar sejak dini, membuat anak menjadi memiliki kesempatan yang lebih baik untuk masa depannya.


Selain hal-hal di atas, pada saat seorang anak yang masih sangat muda harus sering diajak bercengkrama, mintalah anak mengingat kosa kata yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari, ataupun mintalah anak menghafal, semua ini merupakan jurus piawai untuk membantu anak meningkatkan IQ.

Itulah dia beberapa tips untuk bunda agar bisa mendidik anak menjadi cerdas. Semoga bermanfaat. Jangan lupa di share ya bunda ;-)